1. Pariwisata Bali Rontok, Pengembang Hotel Tunda Proyek Baru
Kinerja subsektor properti perhotelan mengalami tekanan sepanjang kuartal II/2020. Ini tak lepas darii kondisi bisnis dan perekonomian secara keseluruhan yang terhantam pandemi Covid-19.
Pada April dan Mei, okupansi hotel di Bali kurang dari 10 persen, dan average daily room rate (ADR) di bawah US$50. Ini tentu sangat menyedihkan bagi Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai pemasukan utamanya.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Lelang Patimban Belum Ada Kemajuan, IPC dan Astra Tunggu Kabar Pemerintah
PT Pelabuhan Indonesia II dan PT Astra Infrastructure masih menunggu kabar dari pemerintah terkait dengan keberlanjutan tender karena saat ini lelang proyek Pelabuhan Patimban masih dalam tahap awal.
EVP Sekretaris Perusahaan IPC Ari Santoso mengatakan masih mencermati informasi dan kebijakan dari Kementerian Perhubungan, sebagai pemilik proyek tersebut. IPC sebelumnya telah diundang pada acara market confirmation oleh Kemenhub untuk menjalani tahapan prakualifikasi pada pekan pertama April 2020.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Historia Bisnis: Konglomerat Ramai-Ramai Bangun Pencakar Langit Jelang Resesi, Realitasnya?
Sebelum resesi menerjang ekonomi Indonesia pada 1998, para konglomerat Tanah Air sedang mengalami puncak bisnis. Ekspektasi tinggi membuat para konglomerat ramai-ramai menghadirkan gedung tinggi atau disebut juga pencakar langit.
Bisnis Indonesia edisi 22 September 1995 melaporkan bagaimana serunya perlombaan gedung tinggi ini meski permintaan belum terbentuk. Pemicu perlombaan pencakar langit itu setelah terbitnya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 678/1994. Dalam beleid itu intinya pemda membebaskan ketinggian bangunan di Jakarta.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Transaksi Mencurigakan di Pasar Modal Naik Lebih dari 2000 Persen Selama Pandemi
Skandal transaksi gelap yang melibatkan sejumlah perbankan di Indonesia, seperti yang terungkap dalam dokumen FinCen, sebenarnya bukan barang baru. Kuat dugaan praktik transaksi gelap tersebut terus berlangsung hingga saat ini.
Data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengonfirmasi bahwa 'transaksi gelap' via sektor finansial, terutama perbankan dan pasar modal, masih sangat rawan. Pada saat pandemi, tingkat kerawanan ini bahkan naik berkali-kali lipat jika dibandingkan sebelum pandemi berlangsung.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Kirim Surat ke Menteri ESDM, Erick Thohir Ingin Antam (ANTM) Garap Tambang Eks Freeport
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyampaikan keinginan agar PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. bisa mengelola lahan tambang bekas PT Freeport Indonesia yang sudah diberikan ke negara.
Dilansir dari Tempo, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku sudah mengirim surat kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif perihal pengelolaan tambang eks Freeport tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini.