Pariwisata Bali Rontok, Pengembang Hotel Tunda Proyek Baru

Pandemi Covid-19 menghantam semua sektor bisnis dan ekonomi. Begitu pula dengan pariwisata di Bali, yang berdampak langsung dengan bisnis perhotelan. Dalam kondisi demikian, pemilik atau developer yang mengharapkan penyelesaian hotel baru dipaksa menunda jadwal launching tahun ini, sementara mereka yang memiliki hotel yang telah beroperasi harus menekan biaya operasional untuk bertahan.

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja subsektor properti perhotelan mengalami tekanan sepanjang kuartal II/2020. Ini tak lepas darii kondisi bisnis dan perekonomian secara keseluruhan yang terhantam pandemi Covid-19.

Pada April dan Mei, okupansi hotel di Bali kurang dari 10 persen, dan average daily room rate (ADR) di bawah US$50. Ini tentu sangat menyedihkan bagi Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai pemasukan utamanya.

Konten Premium Terbaru