Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Patimban Belum Ada Kemajuan, IPC dan Astra Tunggu Kabar Pemerintah

Proyek Pelabuhan Patimban disebutkan masih dalam tahap awal lelang dan belum ada kelanjutannya.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (23/6/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia II dan PT Astra Infrastructure masih menunggu kabar dari pemerintah terkait dengan keberlanjutan tender karena saat ini lelang proyek Pelabuhan Patimban masih dalam tahap awal.

EVP Sekretaris Perusahaan IPC Ari Santoso mengatakan masih mencermati informasi dan kebijakan dari Kementerian Perhubungan, sebagai pemilik proyek tersebut. IPC sebelumnya telah diundang pada acara market confirmation oleh Kemenhub untuk menjalani tahapan prakualifikasi pada pekan pertama April 2020.

Untuk selanjutnya IPC siap mengikuti tahapan proses yang ada di Kemenhub dengan memperhatikan persyaratan dan ketentuan yang berlaku. Termasuk berkoordinasi kebutuhan jika ada dokumen pelengkap yang diperlukan.

“Bagi IPC, keberadaan Patimban nantinya akan positif tidak hanya dalam memberikan kemudahan bagi pengguna jasa khususnya di wilayah Jawa Barat, tetapi juga dapat mendorong terwujudnya pelayanan yang semakin baik di Tanjung Priok,” jelasnya, Selasa (22/9/2020)

Senada Head of Corporate Communication Astra Infra Danik juga mengatakan saat ini masih menunggu progres pemerintah terkait dengan kelanjutan proyek Patimban ini. Proyek ini, sebutnya masih dalam tahap awal lelang dan belum ada kelanjutannya.

Sementara itu Direktur The National Maritime Institute (Namarin) Siswanto Rusdi menilai proyek pelabuhan Patimban bisa ditunda terlebih dahulu selama masa pandemi. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang lemah dan resesi hampir di setiap negara termasuk negara tujuan ekspor.

Menurutnya akan menjadi percuma apabila proyek ini berjalan tetapi pada akhirnya tidak termanfaatkan karena tidak ada pasarnya. Terlebih Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) harus tetap mengalir karena proyek ini.

Tak hanya itu pihak swasta dan pelaku usaha yang berminat pun juga masih dalam kondisi wait and see.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper