Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mencatat jumlah pendaftar Program Kartu Prakerja dari awal dibuka hingga 17 September 2020 telah mencapai 26 juta pendaftar.
Dari jumlah tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan sebanyak 4,68 juta orang pendaftar telah memperoleh surat keputusan sebagai peserta Prakerja sampai gelombang 8.
"Realisasi Program Kartu Prakerja hingga 17 September 2020 adalah terdapat lebih dari 26 juta pendaftar dari 514 Kabupaten/Kota, lebih dari 4,68 juta penerima Kartu Prakerja," katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis, Sabtu (19/9/2020).
Airlangga mengutarakan, sebanyak 2,39 juta orang peserta telah menyelesaikan pelatihan dan 1,45 juta orang peserta telah menerima insentif.
Gelombang 9 Kartu Prakerja yang saat ini sedang dibuka juga mendapatkan antusias yang tinggi. Bisnis mencatat, sejak dibuka pada Kamis (17/9/2020), jumlah peserta yang mendaftar gelombang 9 Kartu Prakerja telah mencapai 3,5 juta orang.
Jumlah ini empat kali lebih banyak dari kuota yang tersedia untuk setiap gelombang yakni 800.000 peserta.
Baca Juga
Para peserta yang telah terpilih sebagai peserta Prakerja diharapkan segera memilih dan menjalankan pelatihan secara daring demi menghindari pembatalan kepesertaan.
Dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian No. 11/2020, peserta prakerja diharuskan memilih pelatihan dalam 30 hari sejak penetapan kepesertaan.