Bisnis.com, JAKARTA — Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan di Jawa Timur dinyatakan sudah selesai 100 persen dan mulai melayani pelanggan di wilayah tersebut.
Meike Kencanawulan, Kasubdit Perencanaan Teknis Direktorat Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, mengaku bahwa pengerjaan proyek tersebut oleh badan usaha pelaksana sudah tuntas.
"SPAM Regional Umbulan telah 100 persen terbangun oleh badan usaha pelaksana dan saat ini dalam proses penyelesaian untuk sebagian kegiatan yang dibiayai APBN, APBD, dan PDAM," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (4/9/2020).
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyatakan bahwa proyek air minum regional Umbulan telah diinisiasi sejak 40 tahun lalu dan dimulai pembangunannya pada 2017, melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha antara pemerintah dan PT Metha Adhya Tirta Umbulan selaku pemenang lelang, sekaligus badan usaha pelaksana.
Proyek ini menelan investasi Rp2,05 triliun, dengan besaran dukungan kelayakan atau viability gap fund dari pemerintah senilai Rp818 miliar.
Sejauh ini, proyek SPAM Umbulan merupakan proyek air minum dengan kapasitas terbesar, yakni 4.000 liter per detik. Kapasitas sebesar itu cukup untuk melayani 310.000 sambungan pelanggan atau setara 1,30 juta jiwa.
Baca Juga