1. Historia Bisnis: Cerita di Balik Penguasaan Grup Bakrie di Freeport
Group Bakrie pernah menjadi pemegang saham PT Freeport Indonesia sebanyak 10 persen dan mendapatkan untung berlipat-lipat atas kepemilikan ini.
Kelompok usaha dari Lampung itu menebus 10 persen kepemilikan itu senilai US213 juta. Mendahului kelompok Bimantara Group milik putra Presiden Soeharto Bambang Trihatmodjo.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Erick Thohir : Maaf yang Tidak Punya Rekening, Tidak Bisa Terima Subsidi Gaji
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir memastikan tidak ada penambahan penerima subsidi gaji pekerja selain yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki rekening.
Dalam sesi paparan dan tanya jawab via kanal daring, Erick menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah mengantongi 14 juta data rekening pekerja dari total penerima subsisi 15,7 juta orang, 11 juta di antaranya telah divalidasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. RAPBN 2021: Rapat Berjam-jam, Ini Hasil Kesepakatan DPR dan Pemerintah
Pemerintah dan Komisi XI DPR menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dan indikator pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.
Dalam rapat yang digelar pagi hingga sore tadi, Rabu (2/9/2020), perwakilan eksekutif dan legislatif menyepakati pertumbuhan ekonomi di angka 4,5 persen - 5,5 persen, inflasi 3 persen, nilai tukar rupiah di angka 14.600 per dolar, suku bunga SBN 10 tahun senilai 7,29 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Pengusaha Sawit, Batu Bara, dan Bubur Kertas Wajib Bawa Pulang Devisa Hasil Ekspor
Pemerintah telah menetapkan barang ekspor sumber daya alam (SDA) yang wajib memasukan devisa hasil ekspor (DHE) ke dalam sistem keuangan Indonesia.
Ketentuan tersebut tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No.744/KM.4/2020 yang diterbitkan beberapa waktu lalu.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. 5 Startup Innovating Jogja Dapat Suntikan Teknologi Manufaktur
Kementerian Perindustrian menyatakan sejumlah hasil litbang industri berhasil ditransfer ke pelaku industri kecil menengah (IKM), termasuk pada perusahaan rintisan (startup) pemenang kompetisi Innovating Jogja 2020.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kemenperin Doddy Rahadi mengatakan Innovating Jogja merupakan pencarian perusahaan rintisan berbasis inovasi di bidang kerajinan dan batik yang dilaksanakan melalui sistem kompetisi ide inovasi bisnis.
Baca berita selengkapnya di sini.