Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Bali Bakal Jadi Super Hub, Hubungkan 5 Benua

Kemenhub memastikan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali akan menjadi super hub yang mampu menghubungkan lima benua dengan kapasitas menjadi 50 juta penumpang per tahun.
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf
Pesawat udara berada di kawasan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (8/3/2019)./ANTARA-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Bandara Internasional Ngurah Rai menjadi salah satu bandara super hub sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi jumlah bandara internasional dan menerapkan konsep hub dan super hub.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto mengatakan untuk merealisasikannya kapasitas bandara berkode DPS yang saat ini sebesar 37 juta penumpang per tahun akan menjadi diperbesar menjadi 50 juta penumpang per tahun.

Bali menjadi super hub untuk pariwisata yang mengkoneksikan lima daerah besar yakni Australia, Asia, Eropa, Afrika, Amerika Utara dan tengah yang mencakup Vancouver, Los Angeles, San Francisco, Honolulu, New York serta Amerika bagian Selatan.

“Kami memang akan menata ulang rute penerbangan, menata ulang bandara internasional mengubah strategi bandara hub primer-hub dan sub-hub. Ada sepuluh bandara hub primer dan Bali akan menjadi pusat hub nasional dan internasional,” jelasnya, Jumat (14/8/2020).

Terciptanya hub di Bali sebagai pariwisata dan logistik diharapkan bisa menampung kebutuhan dan kepentingan strategis Indonesia hingga 2040. Novie melanjutkan studi masih dilakukan dengan kementerian BUMN, maskapai dan pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan tidak menyangkal banyaknya bandara internasional yang saat ini dimiliki oleh Indonesia. Menurutnya saat ini dari studi yang dilakukan memang sebaiknya bandara yang menjadi hub hanya tujuh atau delapan saja.

“Dulu sama saya Pak Menhub juga berpikirnya lebih banyak baik, sekarang setelah ada kajian kami pikir bikin lebih kecil, karena kalau dipikir lagi kebanyakan itu yang menikmati orang lain,” ujarnya.

Menurut Luhut, lebih baik saat ini fokus pada bandara hub yang dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat supaya pergerakan penumpang internasional bisa melalui pusat daerah seperti Surabaya, Bali, Makassar, dan lainnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat terdapat delapan bandara internasional di Indonesia yang berpotensi jadi hub dan super hub untuk mentransformasi industri penerbangan dan pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper