Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2021, Subsidi Listrik Rp53,6 Triliun, Diskon Tagihan Berlanjut?

Sepanjang 2016–2020, jumlah pelanggan listrik bersubsidi berkurang dari semula 50,45 juta pelanggan pada 2016 menjadi 36,44 juta pada 2020.
Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (11/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga memeriksa meteran listrik prabayar di Rumah Susun Benhil, Jakarta, Selasa (11/02/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menganggarkan subsidi listrik dalam Rancangan APBN 2021 sebebsar Rp53,6 triliun.

Asumsi tersebut lebih rendah Rp907,7 miliar bila dibandingkan dengan perkiraan subsidi pada APBN 2020 yang senilai Rp54,5 triliun. Lebih rendahnya dari perkiraan tahun ini terutama dipengaruhi oleh perkiraan asumsi nilai tukar dan Indonesia Crude Price.

Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2021, kebijakan subsidi listrik tahun depan diarahkan untuk antara lain, pertama, memberikan subsidi listrik hanya kepada golongan yang berhak.

Kedua, subsidi listrik untuk rumah tangga diberikan secara tepat sasaran bagi seluruh pelanggan rumah tangga daya 450 VA dan rumah tangga miskin dan rentan daya 900 VA dengan mengacu data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

Ketiga, peningkatan efisiensi penyediaan tenaga listrik.

Keempat, mendorong pengembangan energi baru terbarukan yang lebih efisien.

Realisasi subsidi listrik selama kurun waktu 2016–2019 mengalami penurunan rata-rata sebesar 5,8 persen tiap tahun, dari semula Rp63,1 triliun pada 2016 menjadi Rp52,7 triliun pada 2019.

Di sisi lain, sepanjang 2016–2020, pelanggan listrik bersubsidi mengalami penurunan dari semula 50,45 juta pelanggan pada 2016 menjadi 36,44 juta pada tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper