Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh, Menhub Bilang Jumlah Penumpang Pesawat Turun 90 Persen!

Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan penurunan jumlah penumpang pesawat hingga 90 persen merupakan akibat dari pandemi Covid-19.
Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah pesawat terpakir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan industri penerbangan semakin terbang rendah seiring dengan penurunan jumlah penumpang harian rute domestik yang mencapai 90 persen.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dampak pandemi Covid-19 sangat luar biasa bagi perekonomian nasional termasuk bagi industri penerbangan.

"Jumlah penumpang harian domestik turun hingga 90 persen," kata Budi dalam siaran pers yang dikutip, Minggu (19/7/2020).

Selain itu, lanjutnya, terjadi penurunan signifikan dari frekuensi penerbangan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya. Banyak pesawat yang parkir di bandara dan tidak beroperasi.

Budi menyebut industri penerbangan kini dalam kondisi bertahan di tengah pandemi. Kendati demikian, penerbangan Indonesia diyakini bakal mampu seperti negara Vietnam dan lainnya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Pihaknya meminta seluruh stakeholder penerbangan, termasuk maskapai, untuk menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat pada masa pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Dirinya menilai hal tersebut perlu dilakukan untuk membangkitkan industri penerbangan nasional. Terlebih, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, bahwa di masa adaptasi kebiasaan baru masyarakat bisa bisa tetap produktif dan tetap aman dari penularan Covid-19, termasuk dalam penerbangan.

“Hal ini penting untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat menggunakan transportasi udara dengan menciptakan penerbangan yang aman, selamat, nyaman dan sehat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper