Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perikanan dan Kelautan Eddy Prabowo menyebutkan pihaknya telah menerbitkan izin untuk 31 perusahaan guna ekspor dan budidaya lobster.
Dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI itu, Eddy menyebutkan laut Indonesia sangat luas. Untuk itu pihaknya membuka kesempatan seluas-luasnya dilakukan optimalisasi untuk kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional.
“Kami tidak membatasi, siapa yang mendaftar kami terima, dan verifikasi. kita sudah terima 31, diumumkan baru 26,” kata Eddy, Senin (6/7/2020).
Menurutnya tidak ada perlakukan khusus bagi para penerima izin. Dari 26 perusahaan yang menerima izin, sejumlah perusahaan perusahaan tercatat terafilisasi dengan partai Gerindra tempat Eddy berasal.
Eddy juga mengklaim tidak akan terjadi kerusakan lingkungan akibat izin yang diterbitkan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pihaknya, terdapat 26 miliar lobster bertelur di Indonesia. Setiap indukan juga disebutkan dapat bertelur sebanyak 1 juta.
“Maka dengan 500 juta saja [kuota eskpor] yang diizinkan, saya yakin tidak akan mengganggu,” katanya.
Baca Juga
Eddy juga menyebutkan dengan budidaya, maka tingkat kehidupan lobster 2 persen dapat naik menjadi 30 persen hingga 80 persen di penangkaran.
“Demi kepentingan masyarakat, kepentingan nasional,” katanya.