Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) menyatakan perkembangan konstruksi jalan tol Pekanbaru-Padang, tepatnya di seksi Pekanbaru-Bangkinang saat ini terus berlanjut, dan saat ini pembangunannya sudah mencapai 27 persen.
SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menjelaskan memang progres jalan tol Trans Sumatra ruas Pekanbaru-Padang, telah dimulai konstruksinya.
"Dengan total panjang 254 kilometer, yang telah dimulai konstruksinya adalah seksi Pekanbaru - Bangkinang sepanjang 40 kilometer dengan progres konstruksi 27 persen," ujarnya kepada Bisnis Senin (6/7/2020).
Selain seksi Pekanbaru-Bangkinang, perseroan secara paralel juga menggarap konstruksi di seksi Padang - Sicincin sepanjang 36 kilometer, dengan progres konstruksi mencapai 20 persen.
Sebelumnya Hutama Karya menyatakan jalan tol Padang—Pekanbaru dengan panjang total 254,80 kilometer ini menjadi salah satu fokus pembangunan jalan tol Trans-Sumatra pada tahun ini.
Jalan tol Padang—Sicincin sepanjang 36 kilometer merupakan seksi 1 dari ruas jalan tol Padang—Pekanbaru. Kemudian berlanjut ke seksi 2 Sicincin—Bukittinggi sepanjang 38 kilometer dan seksi 3 Bukittinggi—Payakumbuh sepanjang 34 kilometer. Kemudian, seksi 4 Payakumbuh—Pangkalan sepanjang 58 kilometer, seksi 5 Pangkalan—Bangkinang sepanjang 56 kilometer, dan Seksi 6 Bangkinang—Pekanbaru sepanjang 40 kilometer.
Baca Juga
Sampai akhir 2019, Hutama Karya telah membangun jalan tol Trans-Sumatra sepanjang 548 kilometer dengan 364 kilometer di antararanya telah beroperasi.
Jalan tol Padang-Pekanbaru diharapkan bisa meningkatkan konektivitas Sumatra Barat dengan Riau sehingga berdampak pada pertumbuhan perekonomian di kedua provinsi.
Keberadaan jalan tol diestimasi bisa merangsang geliat sektor pariwisata dan pertanian kedua daerah karena waktu tempuh lewat jalan tol lebih singkat.