Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Real Estate Broker Indonesia menilai bahwa kehadiran tabungan perumahan rakyat cukup positif bagi masyarakat dan generasi millenial.
Namun, kata Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Lukas Bong, pemerintah perlu lebih menyosialisasikan mengenai tabungan perumahan rakyat (tapera) agar masyarakat dapat mengerti dan lebih memahami manfaat serta peran tapera.
"Saya menilai cukup positif kehadiran tapera ini bagi masyarakat dan generasi milenial jika memang nanti pelaksanaannya bagus serta profesional," ujarnya, Kamis (4/6/2020).
AREBI, kata Lukas, berharap supaya dana nasabah yang terhimpun dalam program tapera dapat dikelola secara profesional dan tepat.
Selain itu, terkait dengan lokasi hunian perlu diperinci sehingga nasabahnya mendapat kepastian.
Dia berharap agar program tapera berkesinambungan dan terus hadir untuk membantu masyarakat Indonesia dalam memilki hunian secara mudah.
Sebelumnya, Deputi Komisioner BP Tapera Eko Ariantoro mengatakan bahwa peserta yang memenuhi kriteria sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maksimal Rp8 juta dan belum memiliki rumah berhak mengajukan manfaat pembiayaan perumahan dengan bunga murah untuk membeli rumah.
Mereka dapat menggunakan skema kredit pemilikan rumah berdasarkan prioritas yang akan ditetapkan oleh BP Tapera sesuai dengan kriteria yang tercantum dalam PP Penyelenggaraan Tapera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
