Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Normal, Pasar Ikan Mulai Dibuka Kembali

Pemerintah memastikan untuk kembali membuka pasar ikan secara bertahap mulai pekan pertama Juni 2020, seiring dengan masa normal baru.
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa (30/1). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Pekerja memilah ikan untuk dipasarkan di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta, Selasa (30/1). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah memastikan untuk kembali membuka pasar ikan secara bertahap mulai pekan pertama Juni 2020, seiring dengan masa normal baru.

Deputi Sumber Daya Nelayan Kementerian Maritim dan Investasi Safri Burhanuddin mengatakan operasional pasar ikan sudah diatur oleh Kementerian Perdagangan, yang mana juga telah menyiapkan protokol terkait dengan tata cara pengelolaan pasar rakyat di tengah situasi normal baru.

“Pasar rakyat yang kelola Kemendag sudah ada aturannya yang mana kami akan ikuti protokol kemendag terkait dengan pengelolaan pasar rakyat, jelas itu mulai Juni pekan pertama kedua ketiga, jelas itu step by step yang harus dilakukan,” katanya dalam konferensi pers, Minggu (31/5/2020).

Dia mengatakan pemerintah meminta semua pasar rakyat sesuai aturan kemendag. Penjual di pasar, lanjut dia, memakai masker, menjaga jarak, dan menjamin kebersihan pasar.

“Ini tentu tidak lepas dari peran pemda. Orang yang masuk di pasar itu harus dikontrol kesehatan, yang masuk pasar harus pakai masker, jumlahnya dikontrol,” ucapnya.

Burhanuddin juga mengatakan terkait dengan nelayan. Menurutnya, nelayan perlu melakukan sejumlah hal untuk kembali melaut di tengah kondisi new normal, salah satunya adalah memastikan kru kapalnya bebas dari corona.

“Kalau bicara di kapal ikan, selama tidak punya masalah mereka itu harus bebas Covid-19 ini untuk jaga kesehatan, karena mereka jalan itu melakukan aktivitas bersama jadi harus menjaga kesehatan,” kata dia.

Selain itu, Kementerian yang dipimpin oleh Luhut Binsar Pandjaitan itu menyatakan setidaknya ada 1,1 juta nelayan yang terdampak oleh Covid-19 akan mendapatkan bantuan langsung tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper