Bisnis.com, JAKARTA - Sedikitnya 1,1 juta nelayan akan mendapatkan bantuan langsung tunai dari pemerintah. Namun baru 20 persen penerima yang sudah terdata.
Deputi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin mengatakan insentif sekitar 1,1 juta nelayan terdampak Covid-19 akan menerima bantuan berupa uang tunai Rp600.000 per kepala keluarga per bulan.
“Bantuan sedang diproses, kami mulai Juni sampai Desember 2020,” katanya saat konferensi virtual, Minggu (31/5/2020).
Dalam penyalurannya, pemerintah terkendala pada data yang dimiliki Kementerian Sosial dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Setelah dikumpulkan, hanya 20 persen penerima yang masuk basis data penyaluran. Sedangkan Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memiliki data lengkap dan alamat.
Oleh sebab itu, pemerintah melakukan harmonisasi data agar nelayan termasuk pemasar, penjual dan pembudidaya dapat menerima bantuan pemerintah.
Baca Juga
Pemerintah memberikan bantuan tersebut tiap bulan agar penerima dapat menggunakan dana itu untuk kebutuhan harian.
Dia menuturkan sebelumnya sempat muncul usulan agar bantuan diberikan baik melalui uang dan barang. Namun, setelah didiskusikan kembali, pemerintah sepakat hanya memberi uang kepada nelayan.