Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menegaskan semua upaya dan kebijakan yang ditempuh pemerintah saat ini diarahkan untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Menurut Teten, pemerintah hanya memiliki waktu 3 hingga 6 bulan untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan kecukupan sumber daya yang dimiliki oleh pemerintah sejauh ini.
Pemerintah sejauh ini telah menelurkan berbagai program yang diarahkan untuk meminimalisasi dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat yang paling terdampak, termasuk UMKM.
Program yang dimaksud antara lain bantuan sosial dan relaksasi pembiayaan. “Saya agak was-was. Program bansos itu sudah dianggarkan 3-4 bulan. Relaksasi pembiayaan sampai 6 bulan. Jadi, kita punya waktu 3-6 bulan di mana kita masih punya resources,” ungkap Teten, Selasa (21/04/2020).
Pemerintah, tegas Teten, akan berupaya untuk mengatasi pandemi tersebut selama periode tersebut.
Baca Juga
Jika dalam masa itu pandemi tersebut tidak bisa diatasi dan penyebaran Covid-19 kian meluas di Tanah Air, maka hal tersebut akan mengancam perekonomian Indonesia. Dalam kondisi ini pula, akan sulit bagi pemerintah untuk mencari pembiayaan yang diperlukan untuk mendanai semua program jaminan sosial terhadap masyarakat terdampak.
Dikhawatirkan perekonomian akan semakin parah, angka kemiskinan melonjak, dan jumlah pengangguran bertambah.
“Kalau sudah begini, ekonomi akan negatif. Seperti yang disampaikan Bu Sri Mulyani [Menteri Keuangan], mencari pembiayaan baru termasuk menerbitkan surat utang, bukanlah hal yang mudah,” ungkap Teten.