1. Gubernur BI: Belum Selesai Virus Corona, Tadi Malam Terjadi Perang Minyak
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan anjloknya harga minyak dunia terjadi lantaran tekanan sentimen global. Industri perbankan pun harus mampu merespons perubahan global yang terjadi tiba-tiba.
"Tadi malam, terjadi perang minyak sehingga menyebabkan harga minyak turun dari US$60 menjadi US$30. Ini contoh penurunan globalisasi sangat cepat," ujarnya saat memberikan kata sambutan di acara Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Standardisasi Kompetensi di Bidang Perbankan, Senin (9/1/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Wah, Ternyata Sistem Perkabelan Boeing 737 Max Tidak Sesuai Standar
Regulator penerbangan AS Federal Aviation Administration (FAA) telah menyampaikan peringatan kepada Boeing Co. terkait dengan sistem perkabelan pada pesawat 737 Max yang tidak memenuhi standar karena ancaman korsleting berbahaya.
Keputusan ini bisa jadi memicu penyesuaian yang mahal ketika perusahaan tengah berusaha untuk kembali mengoperasikan dan memproduksi jet ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Harga Minyak Anjlok, Sri Mulyani Bilang Ini Berkah untuk Pertamina
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan turunnya harga minyak global bisa tekan beban impor minyak Indonesia.
"Selama ini impor minyak kita besar, maka penurunan harga minyak ini bisa menjadi penurunan beban Pertamina untuk impor. Apakah ini jangka pendek atau panjang itu masih akan dilihat," kata Sri Mulyani, Senin (9/3/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Ada Virus Corona, Proyek Pembangkit EBT Jalan Terus
Kementerian ESDM memastikan proyek pembangkit energi baru terbarukan (EBT) akan terus berjalan kendati ada risiko dari wabah virus corona (Covid-19) yang melanda di sejumlah negara.
Direktur Aneka Energi Ditjen Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Harris mengatakan investasi EBT bersifat jangka panjang sehingga adanya virus corona tidak berdampak pada keberlangsungan proyek pembangkit maupun rencana investasi.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Lembaga Internasional Diklaim Minat Kembangkan Pembangkit EBT
Kementerian ESDM mengklaim saat ini sejumlah lembaga pembiayaan internasional banyak yang tertarik untuk mendanai proyek pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Tanah Air.
Direktur Aneka Energi Baru dan Energi Terbarukan Kementerian ESDM Harris mengatakan lembaga tersebut berasal dari negara Arab, Jepang, Australia, Eropa dan lain sebagainya.
Baca berita selengkapnya di sini.