Bisnis.com, JAKARTA - Pembahasan terkait tarif integrasi tol layang dan tapak Jakarta - Cikampek masih terus dilakukan. Diharapkan, sistem operasi dan besaran tarif tol tersebut akan ditetapkan pada bulan ini.
Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Agus Setiawan mengatakan bahwa saat ini penetapan tarif tol Jakarta - Cikampek (Japek) masih dalam pembahasan bersama pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Masih terus dibahas dengan pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol. Kami juga berharap segera bisa diperoleh penetapan sistem operasi dan besaran tarifnya," katanya kepada Bisnis, Senin (2/3/2020).
Baca Juga
Dia pun berharap dan optimistis bahwa besaran tarif integrasi, termasuk sistem operasi atau transaksi tol Japek dapat ditetapkan pada bulan ini.
Sebelumnya, Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani menyampaikan bahwa penetapan tarif tol Tol Layang Japek II masih ditunda hingga perbaikan minor selesai dilakukan.
Belum lama ini, Jasa Marga melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) baru saja merampungkan pembangunan delapan tangga darurat hingga akhir bulan lalu. Selain itu, penghalusan expansion joint juga telah dilakukan guna meningkatkan kenyamanan para pengguna tol.