Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melakukan perpanjangan landasan pacu (runway) Bandara Lagaligo Bua di Kabupaten Luwu menjadi 2.000 meter guna membuat bandara ini menjadi pengumpul (hub) wilayah utara Sulawesi Selatan.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bandara ini akan menjadi jangkar bagi tujuh kabupaten lain di sekitarnya. Proyek ini juga telah didukung oleh pemerintah provinsi yang membebaskan lahan seluas 48 hektare.
"Kami ingin bandara ini menjadi hub di utara Sulawesi Selatan, makanya runway yang tadinya 1.800 meter akan diperpanjang menjadi 2.000 meter pada tahun ini, dan menjadi 2.250 meter pada 2021," kata Budi dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Sabtu (29/2/2020).
Dia telah menganggarkan dana Rp20,3 miliar untuk melakukan perpanjangan dan pelebaran runway dari 1.880 x 30 meter menjadi 2.000 x 30 meter.
Selain memperpanjang runway, pihaknya juga dilakukan pembangunan turning area (1500 M) termasuk marking, rekonstruksi jalan akses pertolongan kecelakaan penerbangan - pemadam kebakaran (PKP-PK), pembuatan drainase terbuka sisi darat, pekerjaan pengawasan pengembangan bandar udara. Di sisi darat, dilakukan pembangunan sarana ibadah, parkir, dan sebagainya.
Kemudian pada 2021, Kemenhub berencana melakukan kembali pengerjaan perpanjangan runway menjadi 2.250 meter x 45 meter, perluasan apron menjadi 200 x 120 meter dan penataan kawasan komersil bandara.
"Saya harap akan banyak maskapai penerbangan yang lebih besar dapat masuk ke Bandara Bua usai dilakukan perpanjangan runway," ujarnya.