Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan ada enam ruas tol yang mengalami penyesuaian tarif baru yang diberlakukan per 31 Januari 2020.
Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR Agita Widjajanto mengatakan terdapat enam ruas yang diberlakukan tarif baru pada 31 Januari 2020 dari total 10 ruas tol yang akan mengalami penyesuaian pada 2020.
“Ruas yang diberlakukan 31 Januari adalah Tol Cawang-Tomang-Pluit, Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol-Jembatan Tiga-Pluit, Tol Ujung Pandang Tahap I, Tol Bali-Mandara, Tol Gempol-Pandaan Tahap I, dan Tol Pondok Aren-Serpong,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (29/1/2020).
Adapun, 10 ruas tol yang akan mengalami penyesuain tarif pada 2020 yaitu ruas Tol Kanci-Pejagan, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Padalarang-Cileunyi, SS Waru-Bandara Juanda.
Kemudian, Tol JORR yang terdiri dari Pondok Aren-Ulujami, Pondok Pinang-Taman Mini (Seksi S), Taman Mini IC-Hankam Raya (Seksi E1 Selatan), Hankam Raya-Cikunir (seksi E1 utara), Cikunir-Cakung (seksi E2), Cakung-Cilincing (seksi E3), Kebon Jeruk-Penjaringan (seksi W1), Ulujami-Kebon Jeruk (seksi W2 utara), Pondok Pinang-Ulujami (seksi W2 Selatan).
Selain itu, ruas Tol Depok-Antasari, Tol Bekasi-Cawang-Kp. Melayu, ruas Bogor Ring Road, ruas akses Tanjung Priok, dan ruas Palembang-Indralaya.
Baca Juga
“Pondok Aren-Ulujami sampai Pondok Pinang-Ulujami itu yang biasa disebut JORR. Jadi total ada 10 ruas,” katanya.
Dihubungi secara terpisah, Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi, mengatakan penyesuaian tarif tol memang lumrah dilakukan dalam periode dua tahun sekali. Namun, kali ini disertai penyederhanaan tarif golongan kendaraan.
“Itu kebijakan pemerintah sehingga tarif yang angkutan logistik bisa berkurang. Jadi tiga golongan yang dulu lima, golongan II dan III jadi satu, golongan IV dan V jadi satu. Jadi umumnya, golongan III, IV, V jadi turun tarifnya. Logistik diharapkan bisa efisien lagi,” ujar Koentjahjo.
Selain itu, BPJT juga berharap dengan penyesuaian tarif dapat meningkatkan pelayanan, terutama untuk mengurangi kemacetan dengan meningkatkan jumlah gerbang serta antisipasi kendaraan zero ODOL pada 2020.
