Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Okupansi Pusat Perbelanjaan Diyakini Masih 80 Persen

Pada tahun ini, kondisi pasar ritel sebenarnya diprediksi belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Pengunjung berbelanja di AEON MALL yang resmi dibuka, di Jakarta Garden City, Sabtu (30/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung berbelanja di AEON MALL yang resmi dibuka, di Jakarta Garden City, Sabtu (30/9)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat keterisian pusat perbelanjaan di Jakarta diprediksi relatif stabil yaitu di kisaran 80 persen meskipun ada tambahan pasokan yang cukup besar seiring dengan segera beroperasinya beberapa mal baru pada 2020.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan bahwa pada tahun ini kondisi pasar ritel sebenarnya diprediksi belum menunjukkan perbaikan yang signifikan.

Sejak mengalami penurunan pada tahun lalu dengan rata-rata tingkat hunian di bawah 80 persen atau turun hampir 4 persen secara tahunan. Pada tahun ini, okupansi pusat perbelanjaan diproyeksi masih berada di kisaran 80 persen.

“Rata-rata tingkat hunian diperkirakan relatif stabil meski adanya tambahan pasokan besar karena beberapa ritel telah mendapatkan komitmen penyewa yang relatif tinggi,” ujar Ferry, Selasa (14/1/2020).

Pada tahun ini, Colliers International Indonesia mencatat akan ada tambahan sekitar 110.000 meter persegi ruang ritel baru dari empat pusat perbelanjaan yang seluruhnya berlokasi di Jakarta Selatan.

Adapun, salah satu mal yang ditargetkan mulai beroperasi pada tahun ini ialah District 8 Mall yang berlokasi di kawasan pusat bisnis Jakarta.

“Total pasok ruang ritel di CBD [central business district] mewakili 18 persen dari perkiraan pasokan kumulatif pada tahun ini,” ucapnya.

Selain District 8 Mall yang ditargetkan beroperasi pada 2020, pusat perbelanjaan lainnya yang diproyeksi bisa segera beroperasi antara lain adalah AEON Mall Tanjung Barat, Pondok Indah Mall 3, dan Senayan Park.

Sementara itu, mengenai harga sewa, Colliers International Indonesia memprediksi kinerja mal kelas atas yang sudah ada dan tambahan mal baru yang akan beroperasi, berpotensi menaikkan rata-rata harga sewa sekitar 4 persen sampai dengan 4,5 persen pada 2020.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper