Bisnis.com, JAKARTA - Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menunjukkan rasio kepatuhan penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) per akhir 2019 mencapai 73%.
Hal ini lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana rasio kepatuhan tercatat mencapai 71%. Meski demikian, capaian tahun ini masih lebih rendah dibandingkan dengan target awal tahun yang mencapai 80%.
Berdasarkan data tersebut, ditemukan bahwa wajib pajak (WP) terdaftar wajib SPT mencapai 18,33 juta WP, meningkat dibandingkan dengan 2018 yang mencapai 17,65 juta WP.
WP terdaftar wajib SPT pada 2019 tercatat terdiri dari WP OP karyawan sebanyak 13,81 juta, WP OP nonkaryawan 3,04 juta, dan WP OP badan sebanyak 1,47 juta.
Jumlah WP OP nonkaryawan tercatat meningkat paling tinggi dengan jumlah pada 2018 lalu mencapai 2,45 juta WP.
Adapun jumlah WP OP karyawan dan WP badan pada 2019 masing-masing sebanyak 12,81 juta WP dan 1,47 juta WP.
Dari keseluruhan WP terdaftar wajib SPT tersebut, terdapat 13,37 juta WP patuh dalam melakukan penyampaian SPT, lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya di mana WP yang menyampaikan SPT mencapai 12,55 juta WP.
Jumlah WP OP nonkaryawan yang patuh dalam menyampaikan SPT mencapai 10,11 juta, lebih tinggi dibandingkan 2017 yang mencapai 9,87 juta WP.
Adapun jumlah WP OP karyawan yang melaporkan SPT per akhir 2019 mencapai 2,29 juta orang, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 2,29 juta orang, sedangkan jumlah WP badan yang patuh dalam penyampaian SPT mencapai 961.668 WP, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 854.354 WP.
Dengan ini, rasio kepatuhan dari WP OP karyawan dan nonkaryawan masing-masing mencapai 75%, sedangkan WP badan mencapai 65%.
Rasio kepatuhan dari masing-masing jenis WP tersebut masih lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya di mana kepatuhan WP badan tercatat rendah di angka 59%, disusul oleh WP OP karyawan dengan rasio kepatuhan 72%, dan WP OP nonkaryawan mencapai 74%.
Direktur Potensi, Kepatuhan, dan Penerimaan Pajak DJP Yon Arsal mengatakan data riil dari dari rasio kepatuhan akan disampaikan minggu depan. "Datanya masih difinalisasi," ujar Yon, Kamis (2/1/2020).
