Bisnis.com, JAKARTA - Wings Air, maskapai Lion Air Group, mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian meninggalnya kopilot (first officer) Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro.
Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang M. Prihantoro memastikan maskapai sudah menerapkan aturan kerja, kedisiplinan, dan pelaksanaan standar operasional prosedur yang sesuai bagi pada awak pesawat.
"Penerapan standar tersebut berlaku kepada semua awak pesawat dalam hal ini awak kokpit. Hal ini sudah sesuai ketentuan dalam memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan," katanya dalam siaran pers, Rabu (20/11/2019).
Dia menambahkan Wings Air sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat. Kebijakan itu berfungsi dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, integritas dan berkarakter baik, sebagai upaya peningkatan kinerja tinggi.
Dia juga sudah melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner). "Apabila dalam fase pembinaan tersebut, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi atau hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan atau keputusan sesuai aturan," ujarnya.
Sebelumnya, Nicolaus ditemukan tewas di kamar indekosnya. Berdasarkan informasi yang beredar, pria yang masih berusia 29 tahun tersebut masih dalam posisi tergantung.
Tidak jauh dari lokasi jasadnya ditemukan secarik kertas yang berisi surat pemecatan dari Direktur Operasi Wings Air dan penalti sebesar Rp7 miliar yang diduga menjadi penyebab dia gantung diri.