Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Libur Natal, MTI Ingatkan Pemerintah Antisipasi Kelangkaan BBM

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menuturkan saat ini telah terjadi keterlambatan pengiriman Solar bersubsidi di beberapa daerah di Indonesia.
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pengendara mengisi bahan bakar di SPBU, di Jakarta, Senin (9/4/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengingatkan pemerintah memastikan kecukupan pasokan bahan bakar minyak menjelang musim puncak Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menuturkan saat ini telah terjadi keterlambatan pengiriman Solar bersubsidi di beberapa daerah di Indonesia.

"Mungkin terlambat pasokannya, tapi kalau pemerintah membatasi, keterlaluan itu," tuturnya kepada Bisnis.com, Minggu (17/11/2019).

Walaupun musim puncak Natal dan Tahun Baru tidak seramai mudik Lebaran, katanya, tetap saja aktivitas orang bepergian menjadi lebih tinggi.

Publik, paparnya, lebih banyak berlibur akhir tahun. Adapula yang melakukan mudik tapi tidak sebanyak musim Lebaran. "Persiapan angkutan wisata dan lokasi wisata yang berkeselamatan diperlukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, dia menyatakan belum dapat memprediksi lonjakan penumpang terutama di angkutan darat dalam musim puncak Natal kali ini. Namun, dengan semakin banyaknya lokasi wisata baru dan akses yang kian meningkat, dia memprediksi akan turut menambah keinginan berwisata di akhir tahun.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan tengah mengintensifkan pengembangan angkutan darat dengan manfaatkan dua musim puncak Lebaran dan libur akhir tahun.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menjelaskan angkutan darat merupakan salah satu fokus utama pengembangan transportasi pada 2020.

Oleh karena itu, Kemenhub akan intensif membuat pelayanan pengguna bus lebih baik menjelang pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru.

"Bus sudah bagus-bagus, jalan tol sudah bagus, tapi bangkitan penumpang yang menggunakan bus ini masih belum, maka saya punya dua waktu untuk membuat bus ini lebih berdaya," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper