Bisnis.com, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) mengklaim ada lonjakan kiriman hingga 5 kali lipat dalam 2 bulan sejak merambah bisnis pengiriman sehari sampai atau sameday delivery.
VP Marketing PT Pos Indonesia Tata Sugiarta menuturkan sejak dirilis 9 September 2019 lalu, layanan sameday service Pos Indonesia Q9 sudah melayani hingga 4.000 kiriman per hari.
"Dari transaksi awal 800 per hari hingga sekitar 4.000 per hari dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan sejak peluncuran," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (5/11/2019).
Pengguna layanan tersebut meningkat berbarengan dengan momentum hari belanja online nasional (Harbolnas). Menurutnya, jumlah transaksi dalam program sameday service yang sudah berjalan ini akan terus meningkat seiring peningkatan aktivitas jual beli secara daring.
Khusus Harbolnas, Pos Indonesia akan mengeluarkan produk terbaru yang menopang aktivitas belanja daring tersebut. Dia belum mau merinci produk baru tersebut.
"Harbolnas 11.11 kami siapkan produk baru khusus para pebisnis online, deskripsi masih dalam pengerjaan," katanya singkat.
Baca Juga
PT Pos Indonesia mengeluarkan layanan baru sameday service atau layanan pengiriman barang yang sampai di hari sama dengan maksimal pengantaran 9 jam.
Kepala Pos Indonesia Regional IV DKI Jakarta Onny Hadiono menuturkan layanan ini memberikan berbagai fasilitas yang dijamin berbeda dengan layanan sameday service pesaingnya.
"Kami optimistis karena kami punya back bone kuat, ada sekitar 1.200 pengantar di DKI Jakarta, O-rangers [layanan jemput kiriman] kami sudah medekati 500 orang, siap pick up service," terangnya.
Selain itu, dia mengatakan kiriman khusus Q9 akan dilakukan konsolidasi atau pengambilan di masing-masing loket 2 kali dalam sehari, yakni pada pukul 12.00 dan pukul 16.00 waktu setempat.
Batas akhir pengiriman atau cut off time untuk layanan Q9 sampai pukul 16.00 waktu setempat. Tarif kiriman Q9 dihitung per-kg, dengan tingkat berat maksimal paket 5 kg.
Bagi para pebisnis online dan pelaku UKM, aspek kecepatan, keamanan dan kepraktisan pengiriman barang menjadi bagian penting dari kesuksesan usaha.
Saat ini permintaan pasar terhadap layanan lokal dalam kota yang dapat dikirim pada hari yang sama pun semakin tinggi. Hal tersebut mengingat 60 persen kiriman dari bisnis daring itu dilakukan di dalam kota.
Sameday service atau layanan sehari sampai saat ini mulai menjadi layanan unggulan yang digunakan oleh para pengguna e-commerce.
Merujuk hasil survei Paxel bekerja sama dengan Provetics berjudul Paxel Buy & Send Insights disebutkan bahwa kecepatan pengiriman menjadi isu utama pelanggan dalam memilih jasa kurirnya.
Berdasarkan survei tersebut, pertimbangan pelanggan memilih jasa pengiriman yakni sebanyak 36 persen ingin kecepatan pengiriman, 29 persen ongkos kirim murah, 26 persen kemudahan pengiriman, dan 8 persen posisi paket dapat diperiksa.