Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desember 2019, 3.000 Ton Daging Sapi Impor dari Brasil Mulai Masuk

Pemerintah sudah memutuskan mengimpor daging sapi asal Brasil dengan kuota total 50.000 ton untuk tiga BUMN.
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Pedagang daging sapi segar melayani konsumen, di Pasar Modern, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (2/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Berdikari (Persero) memperkirakan 3.000 ton daging sapi asal Brasil akan masuk secara bertahap pada Desember 2019.

Direktur Utama Berdikari Eko Taufik Wibowo menyatakan pihaknya telah merampungkan proses negosiasi dengan pemasok dan distributor. Selain itu, proses pengiriman pun tengah dipersiapkan untuk pengapalan pada bulan depan.

"Kemungkinan pekan depan sudah mulai pengapalan pertama dan tiba awal Desember 2019, sekitar 280 ton," sebutnya kepada Bisnis, Senin (28/10/2019).

Berdikari mengatakan bakal segera berkoordinasi dengan distributor untuk pemasaran komoditas pangan ini. Dalam importasi daging kerbau sebanyak 20.000 ton pada 2018, perusahaan pelat merah itu menggandeng 13 distributor.

Pemerintah sebelumnya telah memutuskan untuk memberi kuota impor sapi asal Brasil sebesar 50.000 ton untuk tiga BUMN yakni Bulog sebesar 30.000 ton dan masing-masing 10.000 ton untuk Berdikari serta PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero).

Importasi daging sapi dari negara Amerika Selatan ini dilakukan untuk menstabilisasi harga. Meski harganya cenderung lebih tinggi dibanding daging kerbau asal India, Eko optimistis masyarakat tetap berminat mengonsumsi daging Brasil dengan harga pasaran senilai Rp80.000 per kg.

Data sementara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan kebutuhan total daging sapi mencapai 686.271 ton. Namun, produksi sapi dalam negeri diperkirakan hanya mencapai 404.590 ton atau setara dengan 2,25 juta ekor sapi.

Guna memenuhi kebutuhan, Ditjen PKH mematok kebutuhan impor sebesar 291.980 ton yang dengan perincian 80.000 ton impor daging kerbau India, 62.000 ton impor daging sapi, 50.000 ton sapi asal Brasil, dan pemasukan sapi bakalan sebanyak 42.622 ekor atau setara 8.523 ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper