Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah optimistis bakal menjadikan Nongsa Digital Park di Batam, Kepulauan Riau, dan Kawasan Industri Kendal, di Kendal, Jawa Tengah, sebagai Kawasan Ekonomi Khusus.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pemerintah akan menambah fasilitas di Nongsa Digital Park seiring dengan berubahnya kawasan itu menjadi KEK.
“Sebagai Digital Park tentu saja dia sangat fokus kepada kegiatan-kegiatan yang sifatnya digital, termasuk pendidikan,” kata Darmin di Singapura, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (9/10/2019).
Untuk Kawasan Industri Kendal, menurut Darmin, Singapura menganggap kurang greget walaupun banyak invesasi di dalamnya. Oleh karena itu, ketika Presiden Joko Widodo bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Long di Bali pada 2018, Lee mengusulkan agar kawasan itu diubah menjadi KEK.
“Memang kita perlu waktu menyiapkannya. Sekarang ini statusnya rancangan peraturan pemerintahnya itu sudah selesai diharmonisasi di [Kementerian]Hukum dan HAM. Kita kemarin sudah naikkan ke Presiden untuk ditandatangani. Mestinya dalam hitungan hari itu akan ditandatangani,” terang Darmin.
Darmin menambahkan bahwa proses Industri Kendal menjadi KEK bakal memakan waktu cukup lama karena pihaknya harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Perindustrian(Kemenperin). Disebutkan Darmin bahwa Kemenperin menginginkan tidak terlalu banyak KEK di Pulau Jawa.
“Kalau di Jawa selama ini KEK itu lebih fokus kepada pariwisata ada Tanjung Lesung, belakangan ini ada Malang, Jawa Timur, yaitu Singhasari,” jelas Darmin.
Namun, lanjut Darmin, pemerintah sepakat KEK industri di Jawa asal memenuhi sejumlah persyaratan, yaitu fokusnya ekspor, substitusi impor, dan berteknologi tinggi.
“Itu sudah selesai RPP [Rancangan Peraturan Pemerintah]-nya. Tadi juga saya sudah laporkan di pertemuan bahwa Presiden sudah kita kirim RPP-nya. Saya percaya Presiden akan menandatangani dalam berapa hari ini,” kata Darmin.