Bisnis.com, JAKARTA — Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia akan mengadakan kongres International Society of City and Regional Planners yang akan mengundang 30 wali kota dan sekitar 500 pakar dan perencana kota dunia dari 44 negara termasuk pembahasan berkaitan dengan perencanaan kota baru.
Acara yang pertama kali dilaksanakan di Asia Tenggara ini akan digelar Senin, 9 September 2019.
Bernardus Djonoputro, Chairman Local Committee International Society of City and Regional Planners (Isocarp) yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) mengatakan bahwa konflik mengenai tata ruang semakin banyak karena kendala pengelolaan tata ruang lintas sektor yang tidak efektif.
"Hingga saat ini belum terlihat langkah-langkah nyata pemerintah berkaitan dengan agenda perkotaan, tata ruang kota, maupun desa," tuturnya, Kamis (5/9/2019).
Oleh karena itu, Bernardus berharap supaya kongres tersebut menjadi forum yang relevan untuk menyampaikan pentingnya perencanaan dalam pembangunan perkotaan dan sumber daya manusia.
Selain itu, Bernardus menambahkan bahwa bahwa kongres perencanaan se-dunia ini menjadi sumbangsih IAP dalam memberi masukan bagi upaya pemerintah membangun kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan, serta memperkaya diskursus teknis tentang isu pemindahaan ibu kota negara.
Baca Juga
"Pembangunan ibu kota baru itu harus berdasarkan pengamatan dan perencanaan ahli perencana tata kota yang tesertifikat dengan skenario yang sangat tepat. Oleh karena itu, hal ini dapat menjadi pembahasan yang menarik karena kota adalah sesuatu yang hidup," tuturnya.