Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Fasilitas Penunjang Gaya Hidup Kerek Pasar Apartemen Tangerang

Saat ini sudah ada beragam fasilitas penunjang yang mendukung gaya hidup masyarakat untuk tinggal di Kota Tangerang sehingga makin banyak dilihat para pencari properti hunian.
Apartemen Skandinavia/Istimewa
Apartemen Skandinavia/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar apartemen di Tangerang diperkirakan terus menanjak semester kedua tahun ini. Pasalnya, kota penyangga Jakarta itu kini terus berkembang dan dilengkapi beragam fasilitas penunjang gaya hidup.

General Manager Skandinavia Hene Putro mengatakan bahwa saat ini sudah ada beragam fasilitas penunjang yang mendukung gaya hidup masyarakat untuk tinggal di Kota Tangerang. Hal itu membuatnya makin banyak dilihat para pencari properti hunian.

“Tangerang itu kan dekat dengan bandar udara Soekarno-Hatta, belum lagi ada terminal internasionalnya. Lalu, akses juga bakal semakin baik, infrastruktur berkembang terus, selain itu, dekat dengan kawasan industry. Jadi, potensinya besar sekali,” kata Hene kepada Bisnis, Senin (15/7/2019).

Apartemen Skandinavia, kata Hene, masih menyasar konsumen menengah atas, investor dan ekspatriat dengan harga apartemennya mayoritas di atas Rp1 miliar. Pasalnya, banyak pekerja dari luar negeri yang masuk dan mencari hunian di sekitar bandara dan kawasan industri.

“Pembeli kami masih 70% investor dan 30% end-user karena banyak ekspatriat yang masuk juga. Jadi, dia beli untuk kalau lagi pas kerjanya di sana [kawasan industri],” imbuhnya.

Lalu, dengan harga yang ditawarkan, menurut Hene, masih terjangkau dan cocok untuk memenuhi kebutuhan investor dan pencari rumah kedua, seperti orang tua yang ingin pindah dari rumah pertama atau mencadangkan hunian untuk digunakan anak-anaknya.

Pada semester kedua 2019, Hene optimistis Skandinavia bisa terjual lebih cepat dibandingkan dengan pada paruh pertama tahun ini.

Dengan kepercayaan diri itu, Skandinavia meningkatkan target penjualannya dari 10 unit—15 unit per bulan menjadi 15 unit—20 unit per bulan.

“Semester kedua 2019 ini kan sudah tidak ada halangan lagi, Lebaran, liburan sekolah, pemilu. Jadi, kami lebih optimistis. Sisa unit kami kan tinggal 200-an, dengan target 15 unit—20 per bulan mungkin tahun pertengahan tahun depan bisa terisi semua,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper