Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apartemen di Tangerang Masih Jadi Favorit sebagai Tempat Tinggal

Saat ini, jumlah penduduk di kawasan yang bertetangga langsung dengan Kota Jakarta tersebut telah lebih dari 7 juta jiwa.
Ilustrasi: Silk Town Apartemen milik PT Jaya Real Properti Tbk/Istimewa
Ilustrasi: Silk Town Apartemen milik PT Jaya Real Properti Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Pasar apartemen di kawasan Tangerang, mencakup Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Tangerang Selatan di Provinsi Banten dinilai masih potensial untuk dikembangkan lebih lanjut.

Head of Research and Consultancy Savills Indonesia Anton Sitorus mengatakan bahwa hunian bersegmen menengah tengah dan menengah bawah di Tangerang menjadi pilihan favorit bagi para konsumen properti.

“Kematangan wilayah Tangerang membuat pengembang terus membangun apartemen, padahal harga tanahnya lebih mahal dibandingkan dengan wilayah penyangga Jakarta lainnya. Segmen menengah tengah dan menengah bawah masih menjadi pilihan banyak pembeli, termasuk apartemen mahasiswa,” tuturnya melalui siaran pers, Senin, (15/07/2019).

Saat ini, Anton melanjutkan, jumlah penduduk tetangga kota Jakarta tersebut telah lebih dari 7 juta jiwa. Lengkapnya fasilitas penunjang menurut Anton menjadi pertimbangan paling dominan saat masyarakat memilih tinggal di Tangerang.

Fasilitas penunjang bagi warga penghuni apartemen juga cukup menopang seperti rumah sakit, pusat pendidikan, dan fasilitas komersial. Kendati daerah lain di sekitar Jakarta juga mulai bersaing seperti Bekasi, Sentul, dan kota Bogor.

“Sejak lama, sejumlah lokasi di Tangerang sudah dikembangkan oleh developer besar sehingga menarik orang untuk membeli hunian di Tangerang. Selain itu, tingkat perekonomian di kawasan Tangerang juga cukup bagus,” paparnya.

Data Savills Indonesia memperlihatkan bahwa kota-kota di sekitar Jakarta terus diserbu beragam proyek apartemen. Dalam rentang 2015—2018, pasokan apartemen di kawasan Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) mencapai 13.800 unit.

Akan tetapi, pada 2019 sampai dengan 2022 diperkirakan ada pasokan baru sebanyak 32.600 unit. Dari suplai tersebut sekitar 54% adalah menyasar segmen menengah bawah dan 45% menyasar kelas menengah atas, dan 1% untuk kelas atas.

Dari seluruh pasokan apartemen di Bodetabek tersebut mayoritas atau sebanyak 57% berada di kawasan Tangerang, Bekasi (26%), Depok (12%), dan Bogor (5%). Rata-rata pasar yang disasar adalah segmen menengah bawah.

“Segmen menengah dengan harga berkisar Rp 300 juta—400 juta per unit merupakan yang kompetitif saat ini,” ujar Agung Hadi, Direktur Utama PT Bhakti Agung Propertindo.

Saat ini, katanya, Bhakti Agung Propertindo tengah menggarap proyek Green Cleosa Apartment and Condotel  dengan dua menara yang berlokasi di Ciledug, Tangerang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Putri Salsabila
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper