Bisnis.com, JAKARTA -- Anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk,. PT Marga Sarana Jabar mengatakan Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR), Seksi IIIA sedikit terkendala pembebasan lahan.
Direktur Teknik dan Operasi PT MSJ, Alfiandra mengatakan bahwa konstruksi seksi III tol BORR ini sudah dimulai sejak 21 Desember 2018 lalu dan akan selesai pada tahun ini. Namun, masih terdapat kendala seperti lahan di lokasi pembangunan on/off-ramp di Kelurahan Cibadak dan Kelurahan Kayu Manis, Kota Bogor yang belum bebas.
"Saat ini realisasi progres pembangunan jalan tol Bogor Ring Road, seksi IIIA yakni Simpang Yasmin - Simpang Semplak realisasinya sudah 29,73% dari rencana 31,04%," ujarnya kepada Bisnis, Senin (1/7/2019).
Dia mengatakan bahwa kendala di lapangan selain pembebasan lahan adalah progress minus di pekerjaan Pier Hea, Ramp dan Frontage. Tol BORR seksi IIIA menghabiskan biaya konstruksi sebesar Rp1,5 triliun dan biaya pembebasan lahan seluas enam hektare sebesar Rp1,5 triliun.
Alfiandra menambahkan, proyek tol sepanjang 2,85 kilometer ini nantinya akan disiapkan lajur 2x3. "Rencana saat ini masih untuk 2x2 lajur, tapi secara konstruksi kami persiapkan untuk menjadi 2x3 lajur," katanya.
Ke depannya, rencana kerja yang akan dilakukan adalah pekerjaan pile cap, pelebaran jalan, box girder, pekerjaan pier dan pier head.
Baca Juga
Adapun pembangunan Tol BORR seksi IIIA ini merupakan pembangunan lanjutan dari Tol BORR seksi IIB dengan ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin sepanjang 2,66 kilometer. Dari rencana pekerjaan tol BORR seksi III A terbagi empat zona pekerjaan dengan pelaksanaan 12 bulan mulai Desember 2018.
Sebagai informasi, Jalan Tol BORR Seksi IIB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Dengan sudah beroperasinya Jalan Tol BORR Seksi IIB, diharapkan dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bogor, terutama di Jalan Sholeh Iskandar.
Secara keseluruhan, Jalan Tol BORR dibagi menjadi empat seksi, yakni Seksi I (Sentul Selatan-Kedung Halang) sepanjang 3,85 km telah beroperasi sejak November 2009, Seksi IIA (Kedung Halang-Kedung Badak) sepanjang 1,95 km telah beroperasi sejak Mei 2014, dan Seksi IIB (Kedung Badak-Simpang Yasmin) sepanjang 2,65 km telah beroperasi Juni 2018.
Sementara itu, seksi III meliputi Simpang Yasmin-Salabenda sepanjang 2,85 kilometer yang akan dikerjakan bertahap, sementara sisanya yakni seksi IIIB.