Bisnis,com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan berbagai upaya untuk mendukung infrastruktur kawasan industri.
Pengembangan infrastruktur diarahkan untuk mendukung visium Indonesia 2045, yaitu memajukan sektor industri sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi, mendukung destinasi unggulan pariwisata, dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan pihaknya melakukan dukungan infrastruktur untuk wilayah kawasan industri di Kendal (Jawa Tengah) dan Gresik (Jawa Timur).
"Program 2019 yang sedang berjalan di luar kawasan industri Kendal adalah preservasi jalan Weleri-Kendal-Semarang, pembangunan penyediaan air baku kabupaten Kendal Jawa Tengah," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (18/6).
Apabila diperinci, untuk program 2020 hasil dari konsultasi regional yang telah diselenggarakan BPIW ada beberapa program arahan untuk daerah Kendal seperti pelebaran empat lajur jalan baru Akses Pelabuhan Kendal dan pembangunan jalan Akses Pelabuhan Penyeberangan Kendal, pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Darupono Baru.
Sementara, pelaksanaan Program Infrastruktur PUPR 2019 Kawasan Industri Kendal untuk sektor Bina Marga seperti pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Semarang. Untuk sektor Cipta Karya seperti pembangunan Infrastruktur Permukiman Kab. Kendal.
Baca Juga
Sedangkan untuk sektor Sumber Daya Air yakni Pengendalian Banjir Sungai Blorong. Dan untuk sektor Penyediaan Perumahan, salah satu programnya yakni Pembangunan Rumah Susun Sewa untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Hadi menambahkan, untuk program dukungan infrastruktur PUPR di luar kawasan industri Gresik yang tengah berjalan seperti preservasi rekonstruksi Jalan Surabaya -Gresik –Sadang.
"Untuk kawasan industri Gresik di 2020 akan dilakukan integrasi jalan tol KLBM (Krian-Legundi-Bunder-Manyar) dengan Kawasan Industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE)," paparnya.
Sebagai informasi, JIIPE adalah kawasan industri dan pelabuhan terintegrasi pertama di Indonesia seluas 3.000 ha.