Bisnis.com, JAKARTA — Minat pembelian properti pada semester II/2018 berdasarkan riset Rumah.com mengalami penurunan dan akan berlanjut hingga semester I/2019. Hal itu dinilai pengembang sesuatu yang wajar.
Managing Director PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan bahwa memang umumnya pada pertengahan pertama tiap tahun, pembelian properti lebih lamban dibandingkan dengan pertengahan kedua.
"Tahun ini bisa jadi lebih parah karena ada tahun politik dan Lebaran. Orang jadi tidak memfokuskan uangnya untuk beli rumah, mending untuk liburan atau memang menunggu," katanya kepada Bisnis, Selasa (28/5/2019).
Untuk antisipasi penurunan minat beli, Harun mengatakan Ciputra justru melawan tren pasar. Ciputra meluncurkan proyek CitraLand di Surabaya sepekan sebelum Pemilihan umum dan berhasil meraup pendapatan Rp432 miliar.
"Jumlah itu menurut saya luar biasa sekali, itu karena ketika yang lain tahan peluncuran, kita justru berani meluncurkan, pasok kan sedikit padahal permintaan ada terus," ujarnya.
Harun memprediksikan, semester II/2019, minat beli properti bisa meningkat. Harapannya juga tak sebatas di minat, tapi bisa ada peningkatan di daya beli.
Baca Juga
Tahun ini, Ciputra berfokus pada penjualan properti residensial. Menurut Harun, sektor itu tidak perlu diragukan peminatnya, tinggal pintar-pintar mempelajari pasar mana yang memang memiliki kebutuhan yang tinggi dan tidak buang kesempatan.