Bisnis.com, JAKARTA – Real Estat Indonesia mempperkirakan nilai secara tahunan pada 2019 ini bakal meningkat meski sempat melewati Pemilu yang tidak berlangsung mulus sepenuhnya.
Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengungkapkan pada 2017 pertumbuhan bisnis properti mendatar, tetapi mulai akhir 2018 realisasi penjualan dan investasi properti meningkat.
Dia memprediksi secara year on year 2018 dan 2019 pertumbuhan penjualan mencapai 20 persen, dan kenaikan harga 0,4 persen," tuturnya kepada Bisnis pada Minggu (26/5/2019).
Menurutnya, dengan kenaikan harga di pasar 0,4 npersen dan realisasi penjualan yang meningkat 20 persen dalam sektor perumahan mengindikasikan bahwa penyerapan pasar cukup baik. "Berarti jika ada kenaikan harga sedikit saja dan penjualannya naik 20 persen, itu sudah bagus."
Soelaeman pun menuturkan bahwa pihaknya optimis terhadap laju pertumbuhan properti tahun ini, karena kenaikan pertumbuhan properti secara tahunan terus mengalami kenaikan. Pada kuartal 1/2019, pertumbuhan properti tahunan (year on year) naik dibandingkan dengan tahun lalu.
"Pada kuartal tahun lalu pertumbuhan properti mencapai 3,18%, saat ini telah mencapai 5,49% berdasarkan data BPS dan BI, ya berarti abnyak yang invest berarti masih optimis," ujar Soelaeman.