Bisnis.com, TANGERANG — Pengembang properti PT Duta Pertiwi Tbk (kode emiten DUTI) berencana tetap fokus berekspansi pada tahun ini untuk menangkap potensi perbaikan industri properti tahun ini.
Direktur Utama DUTI Teky Mailoa menuturkan bahwa industri properti tahun ini berpotensi tumbuh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat dan membaiknya daya beli masyarakat.
"Kami akan terus berekspansi tahun ini untuk menjaga capaian positif kinerja keuangan yabg diraih sepanjang 2018," ungkap Teky usai melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di BSD, Tangerang, Kamis (23/5/2019).
Dalam RUPST tersebut, disebutkan kinerja keuangan DUTI pada 2018 bertumbuh solid. Hal itu didukung oleh perkembangan perekonomian nasional yang semakin positif, serta ditopang oleh portofolio produk-produk DUTI yang unggul dari sisi diferensiasi.
Pada 2018, DUTI berhasil membukukan kinerja memuaskan dengan catatan lonjakan laba bersih sekitar 70,27 persen menjadi Rp911,49 miliar. Jumlah itu sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,50 persen menjadi Rp2,23 triliun.
"Kenaikan pendapatan usaha itu ditopang oleh kenaikan penjualan tanah, rumah tinggal, dan ruko, serta pendapatan sewa," lanjutnya.
Baca Juga
Adapun, pendapatan usaha pada kuartal I/2019 sudah mencapai Rp515,03 miliar dengan laba bersih sebesar Rp239,76 miliar. DUTI optimistis targer prapenjualan senilai Rp1,7 triliun tahun ini tap dapat tercapai sehingga DUTI tetap mampu melanjutkan kinerja keuangan positif di masa mendatang.