Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembang Duta Pertiwi Bakal Ekspansif Tahun Ini

Pada 2018, DUTI berhasil capai lonjakan laba bersih sekitar 70,27 persen menjadi Rp911,49 miliar, dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,50 persen menjadi Rp2,23 triliun.
Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk. Teky Mailoa (dari kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Lie Jani Harjanto dan Direktur Stevanus Hartono Adjiputro./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Direktur Utama PT Duta Pertiwi Tbk. Teky Mailoa (dari kanan) berbincang dengan Wakil Direktur Utama Lie Jani Harjanto dan Direktur Stevanus Hartono Adjiputro./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, TANGERANG — Pengembang properti PT Duta Pertiwi Tbk (kode emiten DUTI) berencana tetap fokus berekspansi pada tahun ini untuk menangkap potensi perbaikan industri properti tahun ini.

Direktur Utama DUTI Teky Mailoa menuturkan bahwa industri properti tahun ini berpotensi tumbuh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang kuat dan membaiknya daya beli masyarakat.

"Kami akan terus berekspansi tahun ini untuk menjaga capaian positif kinerja keuangan yabg diraih sepanjang 2018," ungkap Teky usai melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di BSD, Tangerang, Kamis (23/5/2019).

Dalam RUPST tersebut, disebutkan kinerja keuangan DUTI pada 2018 bertumbuh solid. Hal itu didukung oleh perkembangan perekonomian nasional yang semakin positif, serta ditopang oleh portofolio produk-produk DUTI yang unggul dari sisi diferensiasi.

Pada 2018, DUTI berhasil membukukan kinerja memuaskan dengan catatan lonjakan laba bersih sekitar 70,27 persen menjadi Rp911,49 miliar. Jumlah itu sejalan dengan kenaikan pendapatan usaha sebesar 29,50 persen menjadi Rp2,23 triliun.

"Kenaikan pendapatan usaha itu ditopang oleh kenaikan penjualan tanah, rumah tinggal, dan ruko, serta pendapatan sewa," lanjutnya.

Adapun, pendapatan usaha pada kuartal I/2019 sudah mencapai Rp515,03 miliar dengan laba bersih sebesar Rp239,76 miliar. DUTI optimistis targer prapenjualan senilai Rp1,7 triliun tahun ini tap dapat tercapai sehingga DUTI tetap mampu melanjutkan kinerja keuangan positif di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper