Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Extra Flight Maskapai Cenderung Turun, Begini Penjelasan AP I

PT Angkasa Pura I (Persero) menilai pengajuan penerbangan tambahan yang dilakukan maskapai pada masa angkutan Lebaran tahun ini cenderung menurun dibandingkan dengan tahun lalu.
Ilustrasi - Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman
Ilustrasi - Penumpang menunggu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/12)./Bisnis-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) menilai pengajuan penerbangan tambahan yang dilakukan maskapai pada masa angkutan Lebaran tahun ini cenderung menurun dibandingkan dengan tahun lalu.


Corporate Secretary AP I Handy Heryudhitiawan mengatakan, sepanjang masa angkutan Lebaran 2018, jumlah pengajuan mencapai 5.247 penerbangan tambahan untuk rute domestik maupun internasional. Namun, realisasi saat itu hanya 1.306 penerbangan atau sekitar 24,8%.


"Kalau dibandingkan dengan 2018, tahun ini mengalami penurunan permohonan extra flight. Hingga saat ini yang sudah masuk baru 1.565 slot," kata Handy kepada Bisnis, awal pekan ini.


Dia menilai, realisasi penerbangan tambahan pada masa angkutan Lebaran tahun lalu menjadi bahan pertimbangan maskapai dalam menentukan pengajuan pada tahun ini. Di sisi lain, angka pengajuan juga menjadi lebih realistis.


Menurutnya, moda transportasi darat yang semakin memadai seperti jalan tol maupun kereta bisa menjadi alternatif masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik maupun balik. Pergeseran moda transportasi tersebut terjadi utamanya di wilayah Pulau Jawa.


Sebagai perbandingan, pengajuan penerbangan tambahan untuk Bandara Juanda di Surabaya pada Lebaran 2018 mencapai 1.598 slot, sedangkan pada tahun ini hanya 580 slot. Adapun, bandara tersebut menjadi pengajuan penerbangan tambahan terbanyak di antara bandara lain di bawah kelolaan AP I.


Pihaknya, dalam melakukan persiapan operasional bandara, juga akan menyesuaikan pada jumlah penerbangan tambahan. Hal tersebut akan memengaruhi waktu layanan atau operasional sebuah bandara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper