Bisnis.com, JAKARTA – Guna mendapatkan rancangan desain bangunan gedung untuk ibu kota yang baru yang paling baik, pemerintah disarankan menyelenggarakan sayembara guna melibatkan seluruh pihak yang ingin berpartisipasi.
Denny Setiawan Wakil sekretaris Jenderal Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) mengatakan bahwa pemerintah perlu melakukan sayembara desain gedung atau bangunan untuk calon Ibu Kota baru.
"Kami berharap ke depannya akan ada sayembara desain bangunan-bangunan publik yang strategis. Ini sudah lazim dilakukan di beberapa daerah seperti Masjid Padang," tuturnya pada Bisnis Rabu (15/5/2019).
Menurutnya, beberapa kota di indonesia juga telah melakukan pembangunan yang berasal dari desain sayembara yang menghasilkan sebuah desain gedung pilihan.
"Desain gedung menengah dapat digarap langsung para arsitek terbaik Indonesia, namun untuk kantor Istana dan kantor kementerian perlu diadakan sayembara, nanti desain terkurasi dan dipilih yang terbaik," ujarnya.
Denny melanjutkan, bahwa Ibu Kota baru tidak didesain sebagai kota besar atau pusat bisnis, melainkan Ibu Kota baru akan diciptakan sebagai Ibu Kota pemerintah terpusat dan tetap memiliki pasar properti seperti residensial, retail dan fasilitas untuk penduduknya.
Baca Juga
Arsitek memiliki lima harapan dalam pembangunan di Ibu Kota, yakni energi yang dapat diperbaharui seperti penggunaan solar panel atau pembangkit listrik yang tidak menggunakan gas fosil, kedua adalah memfokuskan pada pengolahan limbah agar mampu diolah dengan baik, kemudian penggunaan air secara bijak, serta penggunaan bahan-bahan material lokal yang harus diberdayakan.
Selanjutnya adalah penataan desain kota yang baik dengan memiliki pedestrian yang bagus, dan akses yang mudah sehingga semua orang dapat menikmati kota.