Bisnis.com, JAKARTA -- PT Jasa Marga Tbk. melakukan perubahan trase pada proyek jalan tol prakarsa Gedebage – Tasikmalaya, sehingga melewati kota Garut
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga, Adrian Priohutomo mengatakan pada trase awal, konsorsium akan membangun jalan tol mendekati jalan nasional sepanjang 99 kilometer.
"Namun, kami juga sedang mengkaji perubahan trase ke arah Selatan melewati Garut dengan pertimbangan untuk pengembangan kawasan," tuturnya kepada Bisnis.com, pekan ini..
Ruas Gedebage-Tasikmalaya merupakan bagian dari prakarsa jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 184 kilometer. Investasi untuk pembangunan jalan tol ini mencapai 53,6 triliun. Dalam prakarsa di ruas ini, Jasa Marga bermitra dengan PT PP Tbk.
Prakarsa ruas Akses Patimban dan Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap bakal menambah portofolio pengusahaan jalan tol Jasa Marga. Untuk diketahui, pihak pemrakarsa memiliki peluang menenangkan lelang karena mendapat hak menyamakan penawaran atau right to match.
Di sisi lain, Jasa Marga pada 2018 telah mengoperasikan tujuh jalan tol sepanjang 318,75 kilometer. Direktur Utama Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan portofolio jalan tol yang dioperasikan perseroan telah mencapai 1.000 kilometer pada akhir 2018.
Baca Juga
"Panjang ruas tol yang beroperasi di akhir 2018 sudah double dari yang kami miliki 3-4 tahun lalu. Ini akan menjadi tabungan untuk 40 tahun ke depan," jelasnya.
Sementara itu, sepanjang 2019 Jasa Marga juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas baru, antara lain Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Jakarta-Cikampek Elevated, dan Manado Bitung. Selain itu, Jasa Marga juga menjadwalkan operasional tiga ruas baru dalam jaringan jalan lingkar luat Jakarta atau Jakarta outer ring road (JORR) 2. Panjang keseluruhan ruas baru yang akan dioperasikan mencapai 245 kilometer.