Bisnis.com, JAKARTA — Perkumpulan Assessment Center Indonesia menggelar Kongres Nasional Assessment Center Indonesia (KNACI) V. Kongres tahunan tersebut kali ini mengusung tema Assessment Center dan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang tangguh dalam menghadapi era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Ketua Perkumpulan Assessment Center Indonesia (Passti) Teuku Zilmahran mengatakan kegiatan KNACI V juga merupakan ajang bertukar informasi terkait penerapan assesment center serta bertujuan memperoleh gambaran tentang perkembangan terbaru metode assessment center yang dapat menjawab tantangan era Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity (VUCA) terkait perkembangan teknologi, globalisasi, keberagaman budaya dan mengkaji pemanfaatan assessment center untuk proses indentifikasi sumber daya manusia.
"Kongres ini bertujuan memperkuat dan membangun komunitas pelaksana dan penggunaan assessment center sebagai wadah untuk berbagai infrormasi, sarana pengembangan, organisasi profesi dan institusi rujukan untuk penerapan assessment center di Indonesia," ujarnya dalam pembukaan Kongres Nasional Assessment Center Indonesia V, Kamis (2/5).
Adapun, target dari kongres kali ini yakni para peserta yang terdiri dari direktur bidang SDM, senior bidang SDM, manager assessment center, staf SDM, praktisi assessment center, akademisi bidang SDM, penyedia jasa assessment center di seluruh Indonesia.
Menurutnya, tema KNACI V ini sangat relevan dengan perkembangan zaman sejalan dengan terjadinya perubahan di segala bidang dan berpengaruh pada perekonomian dan dunia bisnis.
"Perubahan akhir ini memiliki karakteristik VUCA. Volatility didefinisikan sebagai perubahan yang sangat cepat. Uncertainty kesulitan untuk memprediksi kejadian atau peristiwa yang akan terjadi di masa depan, complexity menyiratkan bauran antara isu dengan chaos yang terjadi di organisasi makin beraneka raham. Lalu ambiguity yakni kaburnya realitas dengan makna bauran dari berbagai kondisi yang ada," tuturnya.
Zilmahran menekankan saat ini tak ada satu perusahaan pun yang terjamin amam dari gelombang disrupsi akibat VUCA yang saat ini sedang melanda dunia. Menjadi perusahaan kuat bukan jaminan bahwa perusahaan akan selalu aman sehingga organisasi harus bertransformasi agar mampu bertahan dan berkembang pada era VUCA
"Mau tak mau, hal ini juga akan berpengaruh pada bidang SDM. Diperlukan kesungguhan untuk mempersiapkan SDM dalam menghadapi era ini," katanya.
Oleh karena itu, upaya pengembangan SDM yang berkualitas unggul, memiliki karakter kuat, daya tahan dan daya saing tinggi menjadi hal yang sangat penting khusus berkaitan dengan kepemimpinan.
"Para pemimpin pada semua tingkat jabatan menjadi signifikan untuk melaksanakan transformasi menghadapi era VUCA. Memiliki pemimpin yang tepat menjadi krusial bagi keberhasilan transformasi dan keberlangsungan serta perkembangan organisasi," ucapnya.
Assessment center diyakini sebagai metode yang memiliki validitas tinggi dalam menilai perilaku sumber daya manusia dan dalam memilih pemimpin berkualitas unggul dan tangguh. Metode assessment center saat ini digunakan secara luas di instansi pemerintah, perusahaan nasional, dan multinasional dari berbagai baik industri maupun organisasi di sektor lainnya.