Bisnis.com, JAKARTA -- Pembangunan infrastruktur terus berlanjut di seluruh Indonesia, termasuk di Sumatra.
Tim Jelajah Infrastruktur Sumatra yang diterjunkan Bisnis Indonesia pun melihat langsung perkembangan infrastruktur di pulau tersebut. Salah satu infrastruktur yang tengah dibangun adalah tol Trans Sumatra, yang mengejar target dapat menyambungkan Pulau Andalas dari ujung ke ujung pada 2024.
Pada tahap pertama, Tim Jelajah akan menyusuri ruas tol Bakauheni—Terbanggi Besar—Palembang. Perjalanan berlangsung pada 29 April-4 Mei 2019.
Berikut beberapa foto hasil bidikan fotografer Bisnis Abdullah Azzam dalam ekspedisi ini:
Foto udara dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (29/4/2019). PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) memberlakukan tarif promo di dermaga eksekutif bagi angkutan kendaraan golongan V hingga IX mulai Rabu (1/5).
Dermaga eksekutif di Pelabuhan Merak, Banten dilihat dari sisi yang berbeda. Dermaga ini menawarkan waktu pelayaran dan port time yang lebih cepat dibandingkan dengan dermaga reguler atau non eksekutif.
Foto udara jalan tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, sepanjang 149,9 kilometer (km), yang merupakan bagian dari Trans Sumatra, di Lampung, Senin (29/4/2019). Tol tersebut mulai ramai digunakan masyarakat baik truk maupun mobil pribadi.
Jalan tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar masih digratiskan, tapi pengendara harus melakukan tapping kartu uang elektronik ketika masuk gerbang tol. Meskipun masih minim lampu penerangan di jalan, tapi cukup terang karena menggunakan reflektor di tepi jalan.