Bisnis.com, JAKARTA — Animo masyarakat untuk menonton film The Avengers: Endgame ternyata hanya tampak di kota-kota besar. Di Kroya, Jawa Tengah dan Sengkang, Sulawesi, hanya sekitar 200 orang yang tercatat pergi ke bioskop unutk menyaksikan film besutan Marvel tersebut.
Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syarifuddin berpendapat, berkah Avengers terhadap geliat industri bioskop di Indonesia hanya akan terjadi di kota-kota besar.
“Masyarakat kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan mungkin sangat antusias untuk menonton film tersebut. Namun, di kota-kota kecil, sambutan untuk film tersebut sebetulnya tidak jauh berbeda dengan film Hollywood lainnya,” katanya kepada Bisnis, Rabu (24/4).
Dalam hal ini, dia mencontohkan di bioskop Kroya, Jawa Tengah, jumlah penonton The Avengers: Endgame pada hari pertama hanya sekitar 200 orang. Di Sulawesi, tepatnya di Sengkang, jumlah penonton untuk film tersebut bahkan tak sampai 200 orang.
Bagaimanapun, dia tidak menampik bahwa Endgame memberi angin segar bagi kenaikan pendapatan pengusaha bioskop pada bulan ini. Akan tetapi, dia memperkirakan jumlah kenaikan tersebut tidak akan terlalu signifikan.
Selain itu, dia berpendapat bahwa fenomena penambahan jam tayang untuk film tersebut di berbagai jaringan bioskop Tanah Air hanya sebatas strategi bisnis untuk menjaring penonton karena durasi Endgame mencapai 3 jam.
Baca Juga
Head of Sales and Marketing CJ CGV Cinemas Manael Sudarman menjelaskan, pada hari pertama penayangan Endgame, hingga pukul 15:00 WIB, jumlah penonton di jaringan bioskop CGV melonjak 30% dibandingkan dengan jumlah penonton pada hari perdana penayangan The Avengers: Infinity War tepat setahun lalu.
“[Penonton] Avengers [Endgame] ini dibandingkan dengan [Infinity War] tahun lalu untuk hari pertama sampai dengan jam 3 sore kami lihat sudah ada growth 30%. Belum tutup hari loh, makin sore makin meningkat [penontonnya],” katanya kepada Bisnis, Rabu (24/4).