Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai prospek ekonomi global dan harga minyak menjadi sorotan media nasional pada hari ini, Selasa (16/4/2019).
Berikut rangkuman berita utama di sejumlah media nasional:
Bersama Membangkitkan Optimisme. Pertemuan para kepala keuangan dunia di Washington D.C. berakhir dengan sentimen bervariasi yakni kekhawatiran terhadap kondisi terkini ekonomi global serta kepercayaan diri bahwa kondisi tersebut akan pulih dalam waktu dekat. (Bisnis Indonesia)
Masa Sulit dan Penuh Risiko. Pertemuan musim semi International Monetary Fund yang dihadiri oleh seluruh petinggi keuangan dunia membahas sejumlah isu penting yang menjadi tolak ukur ekonomi global tahun ini serta proyeksi pada masa depan. (Bisnis Indonesia)
Keseimbangan Harga Minyak Bergeser. Sanksi Amerika Serikat terhadap Iran dan Venezuela telah membuat keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar global bergeser. Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh megingatkan hal tersebut merupakan konsekuensi dari tekanan Washington kepada Teheran. (Bisnis Indonesia)
Mahathir Hindari Penalti US$5 Miliar. Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan telah tercapai kesepakatan untuk melanjutkan proyek rel kereta kontroversial, yang pendanaannya dibantu oleh Tiongkok. Keputusan yang disampaikan Mahathir pada Senin (15/4) itu disebabkan Malaysia akan terkena penalti atau denda US$5 miliar jika menghentikan proyek tersebut. (Investor Daily)
Gurita Bank China Menguasai Dunia. Peran China dalam memutar roda ekonomi dunia memang sulit dibantah. Lihat saja daftar bank terbesar di dunia, posisi empat teratasnya diisi oleh bank-bank Tiongkok. (Kontan)