Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan jalan tol Pandaan - Malang siap diresmikan hanya tinggal menunggu Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Bahkan, tidak diresmikan pun sudah bisa dipergunakan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa jalan tol Pandaan-Malang seharusnya sudah diresmikan namun Batal karena Presiden berhalangan.
"Sebetulnya udah siap. Harusnya Pak presiden kan ke Malang untuk Piala Presiden itu. Mungkin karena ada acara lain jadi itu tidak jadi diresmikan," ujarnya di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).
Dia menyebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan peresmian pada 12 April 2019.
Menurut Basuki, semua persiapan sudah siap, kemarin terdapatbeberapa material yang harus dibersihkan, tapi sudah bisa dibersihkan. Sehingga jalan tol bisa dipakai tanpa perlu diresmikan.
"Kalau mau dipakai menurut saya bisa dipakai saja. Sebenarnya tidak harus [diresmikan] juga, peresmian itu kan hanya inagurasi," katanya.
Baca Juga
Secara keseluruhan, investasi pembangunan jalan tol Pandaan - Malang mencapai Rp5,9 triliun dengan nilai konstruksi Rp3,7 triliun. Konsesi jalan tol dimiliki PT Jasamarga Pandaan Malang.
Jalan Tol Pandaan-Malang diharapkan menjadi akses penting bagi untuk arus barang dan pmanusia antara Surabaya dan Malang. Saat ini, perjalanan dari Surabaya ke Malang bisa mencapai empat hingga enam jam. Melalui jalan tol, waktu tempuh hanya satu jam.