Bisnis.com, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) melansir pembangunan jalan tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat bakal mendapat dukungan konstruksi sepanjang 50 kilometer atau 35% dari panjang ruas sejauh 143 kilometer.
Ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat bakal menjadi akses penting bagi arus logistik seiring pembukaan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batu Bara.
Direktur Keuangan Hutama Karya, Anis Anjayani mengatakan dukungan konstruksi akan berasal dari badan usaha jalan tol yang mengerjakan ruas di Jawa. Dia menambahkan, penentuan ruas mana yang akan memberikan dukungan konstruksi ditentukan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Dari BPJT belum ditentukan yang mana. Kami kerjakan [ruas ini] lewat JV [joint venture] dengan Waskita dan Jasa Marga. Kami 40% di JV tersebut," jelasnya kepada Bisnis.com di Jakarta, akhir pekan ini.
Untuk diketahui, dukungan konstruksi dalam pembangunan jalan tol diterapkan saat Hutama Karya mendapat penugasan untuk membangun jalan tol Trans Sumatra. Dukungan konstruksi perdana diberikan untuk ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 80 kilometer dengan nilai konstruksi Rp8,37 triliun.
Dukungan berasal dari BUJT yang memenangi konsesi sejumlah ruas di Jawa, antara lain ruas Jakarta - Cikampek II Elevated, Jakarta - Cikampek Sisi Selatan, Batang - Semarang, dan Krian - Legundi - Bunder - Manyar (KLBM).
Baca Juga
Berdasarkan data HK, investasi ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat mencapai Rp21,19 triliun. Menurut Anis, volume lalu lintas di jalan tol ini bakal menjanjikan karena terhubung langsung dengan Pelabuhan Kuala Tanjung. Pelabuhan ini merupakan pelabuhan mutakhir di Sumatra dan digadang-gadang menjadi pelabuhan hub internasional di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain akses ke Pelabuhan Kuala Tanjung, ruas jalan tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat juga bakal terhubung dengan akses ke Pelabuhan Belawan di Medan. Pasalnya, ruas ini akan tersambung dengan ruas ruas Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi dan Belawan - Medan - Tj Morawa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
