Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melansir empat ruas jalan tol Trans Sumatra bakal beroperasi menyusul peresmian ruas Bakauheni - Terbanggi Besar, pekan lalu.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pada Juni 2019, ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189,2 kilometer) dijadwalkan beroperasi.
Ruas ini terdiri dari dua bagian yaitu Terbanggi Besar - Pematang Panggang dan Pematang Panggang - Kayu Agung. Progres fisik hingga saat ini mencapai masing-masing 89,06% dan 90,80%.
Selain itu, ruas Kayu Agung - Palembang - Betung segmen Kayu Agung - Jakabaring (34 kilometer ) juga dijadwalkan ramoung pada Juni 2019.
Adapun di Desember 2019, dua ruas diharapkan bisa beroperasi, yaitu jalan tol Medan - Binjai seksi 1 (Veteran - Tj Mulia) dan seksi 1 jalan tol Pekanbaru - Dumai
"Ditargetkan pada tahun 2024, dari Lampung hingga ke Aceh dapat tersambung jalan tol sehingga meningkatkan mobilitas dan memacu pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera," jelas Basuki dalam siaran pers, Jumat (15/3/2019).
Baca Juga
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menambahkan panjang empat ruas yang bakal beroperasi hingga sembilan bulan ke depan mencapai 259 kilometer.
Dia menuturkan, ada tujuh seksi lanjutan maupun ruas baru sepanjang 473 kilometer juga terus dikebut penyelesaiannya.
Ruas tersebut yakni Tol Sigli-Banda Aceh (74 kilometer) dan Padang - Pekanbaru segmen Padang - Sicincin sepanjang (31 kilometer) yang ditargetkan beroperasi tahun 2021.
Menurut Danang, ada empat ruas jalan tol yang dijadwalkan rampung pada 2020, yakni ruas Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat (144 kilometer).
Selanjutnya Indrapura - Kisaran (48 kilometer) , Pekanbaru - Dumai segmen Petapahan-Duri (98 Km), Kayu Agung - Palembang - Betung segmen Jakabaring - Betung (78 kilometer)