Bisnis.com, BANDARLAMPUNG - Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan koordinasi dengan PT Hutama Karya untuk pengisian rest area Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) ruas Bakauheni--Terbanggi Besar dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kami akan lakukan koordinasi dengan Hutama Karya (HK) untuk UMKM di rest area tersebut. Nanti Dinas Koperasi dan UMKM dan Lampung Jasa Utama (LJU) yang akan menentukan kriterianya," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov Lampung Taufik Hidayat, di Bandarlampung, Kamis (14/3/2019).
Menurutnya, penentuan kriteria UMKM yang akan mengisi rest area itu, akan diatur oleh HK sebagai pengelola jalan tol dan LJU sebagai BUMD Provinsi Lampung.
Selain itu, UMKM yang akan mengisi ini apakah dikenakan biaya sewa atau sejenisnya, hal itu akan dibahas HK dan LJU.
"Kita harus bisa membantu UMKM agar bisa berjualan barang-barang asli daerah Lampung, karena ini salah satu alat untuk promosi kelebihan dan keindahan dari Provinsi Lampung," kata Taufik yang juga pernah menjabat Kepala Bappeda Lampung itu.
Taufik mengharapkan, HK dan LJU bisa memberikan solusi yang terbaik kepada masing-masing UMKM yang akan menempati kios atau tempat berjualan di rest area Jalan Tol Trans-Sumatra.