Bisnis.com, JAKARTA-- Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah membayar biaya pembebasan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) tol sebesar Rp32,21 triliun terhadap alokasi biaya yakni senilai Rp59,39 triliun.
Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspasari mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembayaran PSN jalan tol sebesar Rp32,21 triliun yang berasal dari tiga alokasi tahun anggaran yakni tahun anggaran 2016, 2017 dan 2018.
"Untuk PSN Jalan Tol tahun anggaran 2016 realisasinya Rp13,602 triliun, 2017 itu realisasinya Rp18,14 triliun dan 2018 itu realisasinya 0,469 triliun," ujarnya kepada Bisnis, pekan lalu.
Apabila dirinci, menurut data LMAN per 1 Maret 2019, pada tahun anggaran 2016 LMAN telah membayar Rp13,60 triliun dari tagihan sebesar Rp13,90 triliun, untuk tahun anggaran 2017 telah dibayarkan Rp18,14 triliun dari tagihan sebesar Rp25,26 triliun dan tahun anggaran 2018 telah dibayarkan Rp0,469 triliun dari tagihan Rp0,593 triliun.
Adapun untuk sisanya masih terdapat dokumen-dokumen yang harus dilengkapi oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan tanah jalan tol serta permasalahan tanah karakteristik khusus seperti Tanah Kas Desa (TKD) dan tanah perhutani.
Sebagai informasi, LMAN juga telah membayarkan biaya pembebasan lahan proyek bendungan tahun anggaran 2017 senilai Rp1,994 triliun atau 83,88% terhadap alokasi biaya Rp2,38 triliun.
Baca Juga
Menurut Rahayu, realisasi pembayaran terdiri atas Rp1,04 triliun berupa pembayaran langsung dan Rp958,53 miliar merupakan dana talangan tanah yang ditanggung terlebih dahulu oleh kontraktor. Rrealisasi yang sudah dibayarkan tersebut mencapai 98,12% dari total tagihan yang ditujukan kepada LMAN.
"LMAN sudah membayar Rp1,994 triliun dari yang ditagihkan saat ini mencapai Rp2,033 triliun."
Adapun tuturnya, sisa yang ditagihkan dan tengah diproses oleh LMAN mencapai Rp217 juta yang merupakan skema pembayaran langsung.
