Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Logistik Indonesia memprediksi penghematan hasil dari integrasi digital di sektor logistik sangat signifikan.
Ketua Umum ALI, Zaldi Ilham Masita, menuturkan bahwa penghematan biaya dan waktu akan sangat besar. "Minimal 30% biaya operasional akan hemat dan user exprience akan menjadi lebih baik. Sama seperti membandingkan dulu pesan tiket ke travel agent dan ke platform online," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (13/3/2019).
Sementara itu, dia menilai perubahan dari sisi waktu akan lebih signifikan. Menurutnya, perubahan dari sisi waktu akan sama dengan perbedaan waktu perubahan perdagangan cara di luar jaringan menjadi online. "Jadi sangat besar dan bisa real time," imbuhnya.
Pemerintah berencana mengambil posisi sebagai fasilitator dari pembentukan platform tersebut sesuai Cetak Biru Pengembangan Logistik Nasional (Sislognas) yang ditetapkan dalam Perpres No. 26/2012.
E-Logistics, menurut cetak biru Sislognas, yang disebut juga sebagai INALOG adalah sebuah portal elektronik terintegrasi yang akan memudahkan para pelaku bisnis dan institusi pemerintah dalam menyelesaikan berbagai urusan atau formalitas terkait dengan perdagangan dan logistik, baik domestik maupun internasional.
Sementara itu, tujuan pengembangan e-Logistics berdasarkan cetak biru Sislognas yakni mendukung sistem logistik nasional yang terintegrasi sehingga terciptanya sistem transaksi jasa logistik nasional yang efektif, eflsien dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, dia menilai perubahan dari sisi waktu akan lebih signifikan. Menurutnya, perubahan dari sisi waktu akan sama dengan perbedaan waktu perubahan perdagangan cara di luar jaringan menjadi online. "Jadi sangat besar dan bisa real time," imbuhnya.
Pemerintah berencana mengambil posisi sebagai fasilitator dari pembentukan platform tersebut sesuai Cetak Biru Pengembangan Logistik Nasional (Sislognas) yang ditetapkan dalam Perpres No. 26/2012.
E-Logistics, menurut cetak biru Sislognas, yang disebut juga sebagai INALOG adalah sebuah portal elektronik terintegrasi yang akan memudahkan para pelaku bisnis dan institusi pemerintah dalam menyelesaikan berbagai urusan atau formalitas terkait dengan perdagangan dan logistik, baik domestik maupun internasional.
Sementara itu, tujuan pengembangan e-Logistics berdasarkan cetak biru Sislognas yakni mendukung sistem logistik nasional yang terintegrasi sehingga terciptanya sistem transaksi jasa logistik nasional yang efektif, eflsien dan berdaya saing tinggi.