Bisnis.com, JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) memastikan pasokan gas dari Conoco Phillips Grissik ke PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sudah beroperasi normal sejak 2 Maret lalu.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan proses pemeliharaan fasilitas sudah selesai sejak 2 Maret 2019.
"Produksi gas sudah normal dan per 2 Maret 2019 produksi gas sudah normal pada kisaran 900 mmscfd," katanya, Sabtu (9/3/2019).
Adapun kendala pasokan gas ke PGN, Menurut Wisnu, ConocoPhillips tengah melakukan planned maintenance yang dilaksanakan dari 23 Februari - 1 Maret di Suban dan 28 Februari 2019 di Blok Corridor
Selama planned maintenance, pihaknya juga mengaku tidak ada konsumen yang mengalami kekurangan gas bumi. Sebenarnya, rencana shut down telah dikoordinasikan oleh COPI kepada para pembelinya sejak Oktober 2018.
"Jadi kalau ada kabar gas untuk PLN dan industri di Batam kekutangan pasokan, itu tidak," katanya