Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Siapkan Rp500 Miliar untuk Bandara Radin Inten II

PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyiapkan dana hingga Rp500 miliar untuk pengembangan Bandara Radin Inten II di Lampung seiring dengan proses pengalihkelolaan yang sedang dilakukan pemerintah.
Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara
Bandara Radin Inten II di Lampung Selatan, Provinsi Lampung./Antara

Bisnis.com, JAKARTA--PT Angkasa Pura II (Persero) telah menyiapkan dana hingga Rp500 miliar untuk pengembangan Bandara Radin Inten II di Lampung seiring dengan proses pengalihkelolaan yang sedang dilakukan pemerintah.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan dalam waktu dekat pembahasan pengelolaan bandara tersebut bisa dituntaskan. Sejumlah rencana pengembangan, termasuk perluasan terminal penumpang juga sudh disiapkan.

“Besar nilai Investasi yang sudah disiapkan untuk pengembangan Bandara Radin Inten II untuk jangka waktu 30 tahun ke depan kami perkirakan sebesar Rp500 miliar," kata Awaluddin dalam siaran pers, Jumat (8/3/2019).

Dia menambahkan khusus terminal penumpang, pengembangan akan dilakukan pada 2019 hingga 2020 dengan investasi sekitar Rp150 miliar.

Terminal penumpang Bandara Radin Inten II saat ini memiliki luas 5.000 meter². Bandara tersebut sudah dilengkapi landasan pacu (runway) berdimensi 3.000 x 45 m, dengan luas apron mencapai 59.950 meter² yang sanggup menampung delapan unit pesawat.
 
Saat ini, kapasitas penumpang terminal Bandara Raden Inten II mencapai 3,7 juta penumpang per tahun dengan rata-rata pergerakan sudah di atas 2 juta penumpang per tahun.

Pihaknya, juga akan mengembangan infrastruktur pendukung operasional seperti perluasan dan renovasi gedung kargo, pembangunan gardu listrik khusus, pembangunan akses jalan, pembangunan gedung operasional CCR dan Power Quality, dan sebagainya.

Bandara Radin Inten II di Lampung adalah salah satu bandara yang akan diserahkan ke AP II tahun ini, selain HAS Hanandjoeddin di Belitung dan Fatmawati Soekarno di Bengkulu dengan pola pengelolaan Kerja Sama Pemanfaatan Barang Milik Negara.

Dia menuturkan dengan tambahan tiga bandara yang dikelola, maka pada 2019 AP II total menangani 19 bandara di wilayah Indonesia. AP II saat ini juga tengah mengincar pengelolaan bandara di salah satu negara kawasan Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper