Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alasan 2 BUMN Bandara Belum Tertarik Garap Bandara Singkawang

Dua pengelola bandara nasional belum berencana untuk ikut dalam bidding pembangunan Bandara Singkawang yang menggunakan skema KPBU.
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten./ANTARA-Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi - Aktivitas penerbangan di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA - Dua pengelola bandara nasional belum berencana untuk ikut dalam bidding pembangunan Bandara Singkawang yang menggunakan skema KPBU.


Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengaku belum membahas kemungkinan untuk ikut dalam bidding bandara yang pembangunannya akan dimulai pada 2020 tersebut. Adapun, konsep KPBU yang dimaksud juga belum diketahui.


"Kami masih menunggu hasil kajian dari Kemenhub dulu. Rencana KPBU seperti apa juga masih akan kami review kembali," kata Yado, Selasa (19/2/2019).


Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan mengatakan bahwa masih akan fokus pada beberapa bandara yang akan dialihkelolakan dari Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU). Diketahui AP I mendapatkan penugasan untuk mengelola Bandara APT Pranoto atau Bandara Samarinda Baru dan Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk.


"Sampai saat ini kami fokus pada beberapa bandara yang memang sedang dievaluasi secara mendalam. Untuk [bandara] Singkawang untuk saat ini belum, tetapi kami sangat terbuka atas potensi yang ada untuk menaikkan value kami," kata Handy.


Kemenhub menginginkan pembangunan bandara tersebut bisa terlaksana pada tahun depan atau 2020. Rencananya, pembangunan akan didanai menggunakan skema KPBU.


Di sisi lain, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, yakni studi pendahuluan. Selain itu, uji kelayakan (feasibility study) maupun uji lainnya akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper